Minggu, 09 Februari 2014

Jawabnya


ketika seseorang bertanya padaku...

"apa yang harus aku lakukan, aku bingung terhadap perasaanku, aku menyayangi mantanku, dan sepertinya aku menginginkan untuk kembali padanya"

satu pertanyaan yg hadir dan terucapku, "bagaimana dengan pacarmu saat ini?, apa kau belum dapat menyayanginya lebih dari mantanmu?"

terlalu dalam persaan ku yg sudah ternanam kepada mantanku mengingat lamanya waktu yg kuhabiskan denganny

begitulah jawabnya..


bagiku, segala persoalan pasti memiliki jalan keluar, dan setiap pertanyaan yg muncul di benak kita, yg memiki sangkut pautnya dengan diri kita sendiri, memiliki jawaban yg juga berasal dari diri kita sendiri..


seorang teman hanya dapat memberikan pendapatnya...

segala sesuatunya kembali kepada kamu, ya diri kita sendiri..
yg pastinya lebih memahami apa yg menjadi kebahagiaan pribadi kita

cobalah untuk berterus terang dengan diri sendiri, nyatakan dgn jujur kepada diri sendiri
karena terkadang kita lupa bahakan tidak mengenal diri kita sendiri

jawabnya...

selalu ada pada diri kita sendiri


Hampir Habis Warasku

Pernahkah kau mencinta.. 
Mencintai seseorang yg jelas jelas tdk akan pernah engkau dapatkan..  
Mungkin pernah.. Dan mungkin masih..  
Dia.. Yg sangat kentara tdk mencintaimu.. 
Bahkan mungkin tidak menginginkan dirinya utk mengenalmu.. 
Dia.. Membuatmu terjungkal!! 
Menangis dalam kesendirian..
Menghabiskan warasmu.. 
Lagilagi dia.. 
Seseorang yg teramat sanggup merampas semua pikiranmu.. 
Merampas semua keteguhanmu.. 
Menghancurkanmu dalam angan - anganku utk dapat bersamanya..  
Pernahkah kau mencinta.. 
Seseorang yg tak pernah menatap matamu kala kau berbicara dengannya.. 
Tidak.. 
Lebih dari itu,, sama sekali tdk memperhatikanmu ketika kau mencoba berbicara kepadanya..  Kenapa..
Terlalu sulit bagimu melupakannya.. 
Mengapa menjadi hal yg mustahil bagimu utk bisa bangun dari mimpimu bersamanya..  
Kenapa kau kehilangan kendali karenanya.. 
Dimana kau yg dulu tegar,, dan sangat menjunjung harga dirimu..  
Apa yg dia perbuat,, hingga kau bertekut lutut.. 
Benarkan cinta mu hanya kau jaga untuknya..  
Kenapa..
Kenapa warasmu seakan lenyap.. 
Dan mengapa kau terus mendambanya..  


Teruntuk kamu 
Seseorang yg hampir kehilangan warasnya 
Karena dia