Selasa, 12 Juli 2016

I Will Reach You

I Will reach You
By Westlife

This song always can create my mood, really moodbooster...
Check the lyric...

Everybody's got the an answer
To a question that they need to know
"Still broken over one thing, I didn't ask you, do you have to go?"
Now looking for a reason
It isn't easy but i gotta have hope

Sometimes it can be harder
To remember that you just let go
Always seems to be something
To remind me what i miss the most
"Cause you are the one thing, I believed in when it all falls down"

So if you got a candle you better light it now
And if you gotta voice you better shout out loud
Raise your hand above this crowd and I will reach you

Can you hear me? can you hear me now?

Even though I can't see you
I can feel you after all this time
So maybe, if you're hurting
All I'm asking for is just one sign
cause I never met anyone
Who was lost but didn't wanna be found

So if you got a candle you better light it now
And if you gotta voice you better shout out loud
Raise your hand above this crowd and I will reach you

Can you hear me? can you hear me? I will reach you

Can you hear me now?
Light it up, I wiil reach you
Shout out loud, I will reach you

Raise your hand above this crowd
I will reach you

Can you hear me? can you hear me? can you hear me now?
Did you hear me? did you hear me? I wiil reach you

Can you hear me? I wiil reach you

Raise your hand above this crowd
I will reach you
can you hear me now?



Minggu, 15 Juni 2014

INDONESIA

(sumber gambar : http://feww.files.wordpress.com/2010/02/indonesia.png)

Provinsi di Indonesia

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki jumlah Provinsi di Tahun 2014 berjumlah 34 Provinsi dengan 403 Kabupaten dan 98 Kota. Provinsi - provinsi tersebut tersebar di beberapa pulau - pulau di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Provinsi Kalimantan Utara merupakan provinsi yang paling baru dibentuk.  

Pada tanggal 25 Oktober 2013 DPR telah menyetujui usulan 65 RUU Pemekaran Daerah Otonomi Baru. Berdasarkan wacana tersebut, akan dibentuk delapan di antaranya berstatus provinsi (belum ada pengesahan atas provinsi baru tersebut hingga wacana ini turun). Adapun kedelapan calon provinsi baru tersebut ialah 
Provinsi Tapanuli  &
Kepulauan Nias (pemekaran Provinsi Sumatera Utara); 
Provinsi Kapuas Raya ( pemekaran Provinsi Kalimantan Barat); 
Provinsi Bolaang Mongondow Raya (pemekaran Provinsi Sulawesi Utara); 
Provinsi Pulau Sumbawa (pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Barat); 
Provinsi Papua Barat Daya (pemekaran Provinsi Papua); 
Provinsi Papua Selatan &
Papua Tengah (pemekaran Provinsi Papua)

Sampai saat ini jumlah provinsi yang ada di Indonesia adalah 34 provinsi, adapun ke 34 provinsi tersebut berada dalam 7 Pulau besar di Indonesia, yaitu (dri Timur ke Barat) : 

Provinsi di Pulau Sumatera ada 10 Provinsi :

  1. Daerah Istimewa Aceh
  2.  Sumatera Utara
  3.  SumateraBarat
  4.  Riau
  5. Kepulauan Riau
  6. Jambi
  7. Sumatera Selatan
  8. Kepulauan Bangka Belitung
  9. Bengkulu
  10. Lampung

Provinsi di Pulau Jawa ada 6 Provinsi :

  1. DKI Jakarta
  2. Banten
  3. Jawa Barat
  4. Jawa Tengah
  5. Daerah Istimewa Yogyakarta
  6. Jawa Timur

Provinsi di Pulau Sulawesi ada 6 Provinsi :

  1. Sulawesi Utara
  2. Gorontalo
  3. Sulawesi Tengah
  4. Sulawesi Barat
  5. Sulawesi Selatan
  6. Sulawesi Tenggara

Provinsi di Pulau Kalimantan ada 5 Provinsi :

  1. Kalimantan Barat
  2. Kalimantan Tengah
  3. Kalimantan Selatan
  4. Kalimantan Timur
  5. Kalimantan Utara

Provinsi di Kepulauan Nusa Teggara ada 3 Provinsi :

  1. Bali
  2. Nusa Tenggara Barat
  3. Nusa Tenggara Timur

Provinsi di Kepulauan Maluku ada 2 Provinsi :

  1. Maluku
  2. Maluku Utar

Provinsi di Pulau Papua ada 2 Provinsi :

  1. Papua Barat
  2. Papua 

Daftar jumlah provinsi di Indonesia, beserta luas, Jumlah penduduk dan ibu kota provinsi :


No
Nama Provinsi
Luas km2
Jumlah Penduduk
Ibukaota Provinsi
1
Daerah Istimewa Aceh
58.375
4.800.000
Banda Aceh
2
Sumatera Utara
70.787
14.150.000
Medan
3
Sumatera Barat
42.297
5.150.000
Padang
4
Riau
87.023
6.000.000
Pekanbaru
5
Kepulauan Riau
251.000
1.800.000
Tanjungpinang
6
Jambi
53.435
3.250.000
Jambi
7
Sumatera Selatan
91.592
8.150.000
Palembang
8
Kepulauan Bangka Belitung
18.725
1.300.000
Pangkal Pinang
9
Bengkulu
19.778
2.050.000
Bengkulu
10
Lampung
35.376
8.250.000
Bandar Lampung
11
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
9.900.000
9.900.000
Jakarta
12
Banten
11.700.000
11.700.000
Serang
13
Jawa Barat
46.500.000
46.500.000
Bandung
14
Jawa Tengah
35.500.000
35.500.000
Semarang
15
Daerah Istimewa Yogyakarta
3.600.000
3.600.000
Yogyakarta
16
Jawa Timur
40.200.000
40.200.000
Surabaya
17
Bali
4.300.000
4.300.000
Denpasar
18
Nusa Tenggara Barat
5.050.000
5.050.000
Mataram
19
Nusa Tenggara Timur
5.250.000
5.250.000
Kupang
20
Kalimantan Barat
5.100.000
5.100.000
Pontianak
21
Kalimantan Tengah
2.550.000
2.550.000
Palangka Raya
22
Kalimantan Selatan
4.000.000
4.000.000
Banjarmasin
23
Kalimantan Timur
4.050.000
4.050.000
Samarinda
24
Kalimantan Utara
800.000
800.000
Tanjung Selor
25
Sulawesi Utara
2.500.000
2.500.000
Manado
26
Gorontalo
1.200.000
1.200.000
Gorontalo
27
Sulawesi Tengah
2.800.000
2.800.000
Palu
28
Sulawesi Barat
1.250.000
1.250.000
Mamuju
29
Sulawesi Selatan
8.800.000
8.800.000
Makassar
30
Sulawesi Tenggara
2.450.000
2.450.000
Kendari
31
Maluku
1.950.000
1.950.000
Ambon
32
Maluku Utara
1.150.000
1.150.000
Sofifi
33
Papua Barat
880.000
880.000
Manokwari
34
Papua
3.100.000
3.100.000
Jayapura

(Sumber : kynstar.com)


Kamis, 12 Juni 2014

Siap... Mau... Laksanakan



Siap
Mau
Laksanakan


Kata tersebut terngiang di dalam otak saya, ketika berpikir sebuah perubahan, perubahan untuk Indonesia. Tidak perlu terlalu jauh untuk berpikir perubahan seperti apa yang saya maksud, pasti anda sendiri mampu mengerti dan sudah tahu perubahan yang saya maksudkan.
Ya, Negara kita Indonesia memang sangat membutuhkan banyak perubahan, bukan perubahan yang kecil tetapi perubahan besar yang harus dimulai dari tiap -tiap orangnya terlebih dahulu.

Hanya saja, kata itu terngiang ketika saya berpikir mengenai calon pemimpin kita saat ini, saya berharap akan ada perubahan ketika terpilihnya pemimpin yang akan melaksanakan tanggung jawabnya, yang mencintai raknyatnya, yang mengatasnamakan kepentingan rakyat daripada kepetingan pribadinya, dan pemimpin yang mau mendengar dari pada memerintah sekehendak hati. Jika nantinya kita susah memiliki pemimpin seperti itu, pertanyaan akan kata-kata Siap, Mau dan Laksanakan itu yang terngiang di dalam pemikiran saya.

Siapkah kita memulai sebuah perubahan?
Maukah kita memulai sebuah perubahan?
Melaksanakan aturan dan peraturan yang akan dibuat

Maaf jika banyak yang tersinggung dengan kata – kata saya selanjutnya, karena opini masyarakat, terlebih teman – teman saya di dunia kerja yang katanya mengaharapkan sebuah perubahan, merasa pesimis untuk adanya perubahan tersebut, dgn alasan “walaupun pemimpin nanti sudah bersih dan jujur bahkan mau mengerjakan amanat rakyat, belum tentu pengikutnya mau”, sangat miris mendengar kata – kata tersebut, karena menurut saya teman saya tersebut sedang menggambarkan kepribadian dia sendiri. Banyak yang mengatakan saya naif sekali dengan segala cita – cita saya, ketika saya mengatakan semua di mulai dari diri sendiri, contohnya ketika saya mengatakan memiliki keinginan untuk ikut di dalam ujian CPNS, mereka hanya tertawa dan mengatakan semoga saja, karena yang terbersit di dalam pemiliran mereka pada saat dan mereka katakan pada saya sendiri adalah “untuk masuk ke sana kamu harus siapkan uang, okay mungkin ada 1 atau 2 orang yang masuk tanpa bayaran, tapi praktek yang terjadi adalah kamu harus kerja di dalam sana”.

Saya bingung dengan perkataan mereka, karena jujur saja, saya mau masuk ke sana memang untuk bekerja, memberi sebuah kontribusi yang kecil untuk negara tempat saya di lahirkan, yang mungkin tidak akan terlihat ileh semua orang, setidaknya saya memberikan kemampuan saya untuk negara saya, jawaban yang saya lontarkan tersebut hanya di balas tertawaan saja. Mereka kembali mengingatkan kalau itu hanya cita -cita yang akan sulit ter-realisasi-kan, karena faktor lingkungan di dalamnya, yang memang sdah mengakarat kebiasaan PNS yang maunya Absen, Duduk dan Pulang. Untuk banyak orang mungkin sudah sanagtvmelihat fenomena tersebut, tapi saya tetap bersikuku dengan jawaban saya, semua tergantung pribadi awal seseorang, kalau di awal keingan untuk berada di sana untuk bekerja, maka itu harusnya bisa di pertahankan.

Maka dari itu, pertanyaan mengenai Kesiapan, Kemauan dan Melaksanakan itu terus berkecamuk.
Saya melihat fakta yang bisa saya analisis sendiri dari lingkungan saya saat ini, dimana banyak orang yang tidak siap untuk hidup benar, banyak orang yang takut untuk hidup jujur dan banyak orang yang sama sekali tidak mengenal sejarah bangsa Indonesia, tidak mencintai Indonesia.

 (Sumber gambar : http://hd.lubpedia.com/art-paint-wallpaper/)



Sama sekali tidak memiliki rasa cinta terhadap tanah airnya, saya bertanya jika kamu membaca tulisana saya ini, pernahkan kamu mendengan kata – kata “kalau boleh milih aku pengen tinggal di Perancis saja, Aku kan orang Amerika, atau kenapa aku gak di Lahirkan di Inggris saja dan juga semacamnya”. Saya sendiri sangat sering mendengar hal itu, sehingga memantapkan pendapat saya bahwa sebagian masyarakat Indonesia ternyata tidak mencintai negaranya, terkhusus jika saya melihat kehidupan pejabat - pejabat pemerintahan kita, bukannya melaksanakan tugas malahan mengambil keuntungan dalam tiap yang dikerjakan. Itukah yang dinamakan mencintai Indonesia, bukankah mencintai memiliki makan untuk tidak menyakiti? Kembali lagi saya bertanya siapkah kita mencintai Negara kita, atau maukah kita mencintai Negara kita ini?

Saya cukup setuju dengan perkataan seorang pemimpin akan berhasil jika yang dipimpin mau dan mampu bekerjasama demi mewujudkan visi dan misi yang ada.
Siapkah kita memulai sebuah perubahan? Siapkah anda hidup dalam integritas, siapkah anda bekerja sama dengan sebuah kebenaran yang mungkin akan mengurangi dan memangkas pemasukkan anda jika anda selama ini masih saja mengharapkan uanag gratifikasi dalam pekerjaan anada?
Maukah kita memulai sebuah perubahan? Maukah anda memulai untuk bersikap jujur dalam semua bagian anada di ingkungan pekerjaan dan masyarakat ?
Melaksanakan aturan dan peraturan yang akan dibuat. Mampukah anda melaksanakan bagian anda di dalam kebenaran, dimana sudah jelas ada peraturan yang harus anda taati?

Perubahan memang harus di mulai dari pribadi, dan menularkannya kepada orang lain. Mencintai berarti tdk ingin melihat yang dicintai sakit, jika anda mencintai negara kita Indonesia, belajarlah untuk tidak menyakiti.

Rabu, 11 Juni 2014

Dream Cathter

Dream Cathter


Dream Catcher atau dalam bahasa Indonesia disebut Penangkap Mimpi

Dalam budaya asli Amerika, yaitu pada suku indian, dreamcatcher adalah benda buatan tangan yang dibuat berdasarkan lingkaran willow (tanaman kerdil merambat yang berdaun, batang dari tanaman tersebut yang di simpul menjadi lingkaran), yang ditenun jaring longgar.

Dreamcatcher tersebut kemudian dihiasi dengan barang-barang pribadi dan suci seperti bulu, kepala panah, manik-manik dll. (sumber wikipedia)

Dream Cathter digunakan untuk melindungi/menyaring tidur seseorang  dari mimpi buruk, sehingga hanya mimpi baik yang hadir. Mimpi-mimpi yang baik akan menyelinap melalui lubang yang ada pada dream cather sedangkan mimpi-mimpi buruk akan terjebak dalam jaring-jaring yang ada dan berakhir ketika sinar pertama matahari memukul mimpi buruk tersebut, sehingga seseorang dapat tidur dengan nyenyak dgn mimpi baik di tidurnya.

Dream Cather merupakan  bagian dari budaya asli Amerika selama beberapa generasi. Salah satu elemen dream cather dari budaya asli America berkaitan dengan tradisi lingkaran jaring (hoop), yang melambangkan kekuatan dan kesatuan. Banyak simbol dimulai dari lingkaran (hoop) itu, dan salah satu simbol ini adalah Dream Cather

Cara Kerja Dream Cather
Penduduk asli Amerika percaya bahwa udara malam diisi dengan mimpi baik dan buruk. Dream Cathter yang digantung di atas atau di dekat tempat tidur akan berayun dengan bebas di udara, menyaring mimpi -mimpi yang datang. Mimpi-mimpi yang baik tahu bagaimana untuk melewati Dream Cathter, menyelinap lewat melalui lubang luar dan bergeser ke bawah bulu lembut dan mimpi-mimpi buruk tidak tahu cara melewatinya sehingga terjerat dalam Dream Cathter dan binasa oleh cahaya matahari pagi yang hadir. (sumber http://www.dream-catchers.org/)

So mau mencoba kegunaan Dream Cathter dalam tidur -tidurmu?

(sumber foto http://www.wallconvert.com/wallpapers/photography/dreamcatcher-19686.html)



(sumber https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDkEdT0MRqrK99gsJc7nEnwuucHMocdF8wvjVDpaXnUnB0fiMGsCJIcqnH-FKOR0LtMWA7D7Xe7yvwPoOqQhuuuEZ9OXTyG1RID1UjeLgFfn5J8eYFS16ZiWIDTSCdOE4DcvaRE8PgWHCe/s1600/dreamcatcher-wallpaper-1366x768.jpg )


Kamu bisa beli atau buat sendiri.... selamat mencoba ^^

Selasa, 15 April 2014

Kejujuran

Kejujuran menjadi sebuah hal yang akan sangat berharga...

jujur menjadi kata yang sering diucapkan maupun didengarkan oleh tiap orang.
semua orang menginginkan kejujuran orang lain ketika sedang berbicara kepadanya, tidak ada yang menginginkan bahwa orang yang berbicara kepada kita berkata bohong.


tapi apakah pada saat ini kejujuran tetap menjadi pilihan terbaik kita dalam berprilaku maupun berbicara?

saat ini banyak orang yang akan mengatakan kebohongan dengan prinsip untuk kebaikan, bukankah hal itu menjadi kamuflase bagi orang tersebut agar dia tidak dinilai jelek. menurutku sebuah kebohongan akan tetap sebuah kebohongan, dan tidak ada kebohongan yang baik dinilai untuk sebuah kebaikan. alasan tiap orang tidak mengatakan kejujuran dan memilih kebohongan tetap mengarah kepada kepentingan pribadi orang tersebut.


ya.. saat ini dapat dikatakan bahwa kejujuran menjadi sebuah harga yang sangat mahal, karena di dalam sebuah kejujuran menjadi tolak ukur seseorang untuk dinilai didalam sebuah komunitas.

kejujuran dapat memberi efek tersendiri kepada orang-orang yang meletakkan kejujuran di dalam hidupnya, bisa jadi dia akan dijauhi dan dinusuhin oleh sebuah kejujurannya, yang menilai bahwa hidup orang-orang jujura hanya berlaku untuk diri sendiri, dan akan memberatkan sebuah komunitas untuk mencapai sebuah kepentingan.


banyak yang berpendapat hidup jujur di zaman sekarang itu akan menelantarkan diri sendiri, karena di dalam kebohongan tiap orangpun, pasti ada pembelaan diri sendiri yang mengarahkan kepada pembenarannya untuk berkata dan berbuat demikian, sehingga menggeserkan nilai-nilai kejujuran itu sendiri.

pada dasarnya kejujuran itu murni, tanpa ada memilhak, tanpa ada alasan ataupun latar belakang berbuat demikian, karena kejujuran menjadi nilai mutlak yang di ajarkan dan ditanamkan nilai nilai agama kesetiap oarang. bergesernya nilai - nilai kejujuran itu sendiri di dasari oleh kepentingan pribadi dan juga komunitas. tiap orang dapat mengukur seberapa besar kadar kejujuran itu berperan penting di dalam hidupnya atau malah kejujuran itu menjadi sebuah antipati yang tidak dapat dikerjakan.


yang saya sadari saat ini :

"Apapun yang akan orang katakan kepadamu disaat kamu memilih jujur, ingatlah Tuhan selalu menghargai kejujuranmu, terlebih orang yang sekitarmu sebenarnya sangat mengagumimi karena kamu berani jujur, karena kamu berharga, kejujuran itu adalah kamu"

Minggu, 09 Februari 2014

Jawabnya


ketika seseorang bertanya padaku...

"apa yang harus aku lakukan, aku bingung terhadap perasaanku, aku menyayangi mantanku, dan sepertinya aku menginginkan untuk kembali padanya"

satu pertanyaan yg hadir dan terucapku, "bagaimana dengan pacarmu saat ini?, apa kau belum dapat menyayanginya lebih dari mantanmu?"

terlalu dalam persaan ku yg sudah ternanam kepada mantanku mengingat lamanya waktu yg kuhabiskan denganny

begitulah jawabnya..


bagiku, segala persoalan pasti memiliki jalan keluar, dan setiap pertanyaan yg muncul di benak kita, yg memiki sangkut pautnya dengan diri kita sendiri, memiliki jawaban yg juga berasal dari diri kita sendiri..


seorang teman hanya dapat memberikan pendapatnya...

segala sesuatunya kembali kepada kamu, ya diri kita sendiri..
yg pastinya lebih memahami apa yg menjadi kebahagiaan pribadi kita

cobalah untuk berterus terang dengan diri sendiri, nyatakan dgn jujur kepada diri sendiri
karena terkadang kita lupa bahakan tidak mengenal diri kita sendiri

jawabnya...

selalu ada pada diri kita sendiri


Hampir Habis Warasku

Pernahkah kau mencinta.. 
Mencintai seseorang yg jelas jelas tdk akan pernah engkau dapatkan..  
Mungkin pernah.. Dan mungkin masih..  
Dia.. Yg sangat kentara tdk mencintaimu.. 
Bahkan mungkin tidak menginginkan dirinya utk mengenalmu.. 
Dia.. Membuatmu terjungkal!! 
Menangis dalam kesendirian..
Menghabiskan warasmu.. 
Lagilagi dia.. 
Seseorang yg teramat sanggup merampas semua pikiranmu.. 
Merampas semua keteguhanmu.. 
Menghancurkanmu dalam angan - anganku utk dapat bersamanya..  
Pernahkah kau mencinta.. 
Seseorang yg tak pernah menatap matamu kala kau berbicara dengannya.. 
Tidak.. 
Lebih dari itu,, sama sekali tdk memperhatikanmu ketika kau mencoba berbicara kepadanya..  Kenapa..
Terlalu sulit bagimu melupakannya.. 
Mengapa menjadi hal yg mustahil bagimu utk bisa bangun dari mimpimu bersamanya..  
Kenapa kau kehilangan kendali karenanya.. 
Dimana kau yg dulu tegar,, dan sangat menjunjung harga dirimu..  
Apa yg dia perbuat,, hingga kau bertekut lutut.. 
Benarkan cinta mu hanya kau jaga untuknya..  
Kenapa..
Kenapa warasmu seakan lenyap.. 
Dan mengapa kau terus mendambanya..  


Teruntuk kamu 
Seseorang yg hampir kehilangan warasnya 
Karena dia